Pemerintah pusat menunjuk Kuntoro Mangkusubroto sebagai penanggungjawab untuk mengatasi macet Jakarta. Saat ini, sudah ada 10 langkah awal untuk mengatasi macet di Ibu Kota.
"Tadi secara keseluruhan ada 10 langkah," kata juru bicara Wakil Presiden, Yopie Hidayat, usai rapat masalah transportasi Jakarta di Istana Wapres, Jakarta Pusat, Kamis 2 September 2010.
Yopie menegaskan, 10 langkah dan penunjukkan Kuntoro itu untuk menghindari macet yang luar biasa total di Jakarta pada 2012 nanti. Maka itu, tindakan pemerintah pusat turun tangan dan bersinergi dengan Pemda DKI serta sejumlah Kementerian.
Berikut 10 langkah untuk atasi macet Jakarta:
Pertama, Electronic Road Pricing (ERP), penggunaan jalan dengan sistem berbayar, akan segera diberlakukan. Kementerian Perhubungan akan diminta menuntaskan Peraturan Pemerintah yang melandasinya. Ini juga akan dibicarakan kepada Menteri Keuangan. Draf ERP akan selesai seminggu setelah Lebaran.
Kedua, jalur busway akan disterilisasi. Ada empat jalur yang memiliki dampak besar. Nantinya, jalur-jalur disteril ada kenaikan penumpang 20 persen.Ketiga, akan ada dua jalur Bus Transjakarta yang beroperasi lagi. Tahun ini harus ada 10 koridor, tahun depan dua lagi. Perbaikan dan optimalisasi manajemen busway.
Keempat, Harga gas untuk transportasi akan dikaji agar lebih murah. Selain itu, titik-titik pengisian gas ditambah. Gubernur DKI diminta mengatur agar angkutan umum menggunakan gas.
Kelima, angkutan umum yang menggunakan armada kecil akan direstrukturisasi karena tidak efisien. Dikaji kemungkinan pemberian insentif untuk peremajaan. Mendorong pengusaha bus kecil beralih ke armada bus besar.
Keenam, penambahan jumlah armada KA Jabodetabek. Penumpang ditargetkan mencapai 3 juta orang per hari. Saat ini baru 325 ribu orang per hari. Padahal kebutuhan sudah mencapai 700 ribu orang per hari. Terjadi penumpukan penumpang di atap kereta.Ketujuh, proyek double track Jakarta-Cikarang harus segera direalisasikan karena jadwal kereta dari timur mengganggu kereta komuter.
Kedelapan, proyek rel kereta api lingkar dalam akan diintegrasikan dengan transportasi masal.
Kesembilan, melakukan pengaturan jumlah kendaraan secara optimal dengan menggunakan instrumen yang ada.
Kesepuluh, untuk mendukung KA akan dibangun fasilitas park and rideuntuk mengurangi penggunaan kendaraan. Mendagri sudah menyurati tiga gubernur untuk mencadangkan lahan penyediaan parkir.
Referensi : Pemerintahan Pusat. "Solusi Mengurangi Kemacetan di Jakarta. http://metro.news.viva.co.id/news/read/167743-dua-penyebab-macet-kata-fauzi-bowo (diakses tanggal 2 September 2010).
Opini : Menurut saya, Pemerintah harus mampu mengatasi kemacetan secara optimal. Pertama, Mengadakan Mass Rapid Transit (MRT) sebagai transportasi publik utama. Saat ini tengah dibahas oleh Gubernur Jokowi tentang MRT. Kedua, mengadakan monorel yang menjadi transportasi publik di pusat kota Jakarta.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar