Rabu, 07 Juni 2017

LAPORAN KUNJUNGAN MUSEUM ”KEPRAJURITAN INDONESIA”



BAB I
PENDAHULUAN

A.    Latar Belakang
Kunjungan museum merupakan bentuk pencarian informasi dari luar lingkungan Universitas Gunadarma . Dengan dilaksanakannya kunjungan museum ini, maka salah satu manfaat yang didapatkan adalah kita menjadi dapat mengamati dan mempelajari secara langsung suatu objek maupun suatu  informasi yang dalam lingkungan sekitar kita yang mungkin tidak selalu dapat kita jumpai.
Dipilihnya objek Museum Keprajuritan Indonesia karena untuk mengetahui lebih jelas tentang menyimpan bukti dan rekaman sejarah perjuangan bangsa Indonesia dari waktu ke waktu. Didalam terdapat banyak diorama yang menggambarkan perlawanan pejuang-pejuang Indonesia melawan penjajah. Selain itu ada patung yang memeragakan pakaian perang tiap-tiap wilayah di negara Indonesia. Tiruan senjata seperti meriam, panji-panji dalam peperangan dan bahkan formasi dalam melawan tentara Belanda,seperti formasi garuda ,semua dapat kita saksikan di sini.

B. Rumusan Masalah
1.    Bagaimana sejarah Museum Keprajuritan Indonesia ?
2.    Apa saja objek penelitian yang terdapat di Museum Keprajuritan Indonesia ?
3.    Apa saja fasilitas Museum Keprauritan Indonesia ?

C. Tujuan
1.    Untuk mengetahui sejarah Museum Keprajuritan Idonesia
2.    Untuk mengetahui objek penelitian yang terdapat di Museum Keprajuritan Indonesia
3.    Untuk mengetahui fasilitas yang ada di Museum Keprajuritan Indoneisa

D. Manfaat
Penulisan karya tulis ini diharapkan dapat memberikan manfaat bagi :
1.      Penulis :
·         Menambah wawasan dan pengetahuan
·         Sarana menambah nilai sosial
·         Untuk menumbuhkan rasa cinta tanah air.
2.      Pembaca :
·         Menambah wawasan dan pengetahuan pembaca
·         Membangkitkan kepedulian pembaca terhadap museum di Indonesia





BAB II

PEMBAHASAN MUSEUM KEPRAJURITAN INDONESIA


A. Sejarah Museum Keprajuritan Indonesia
Museum Keprajuritan Indonesia adalah bangunan berbentuk segi lima dikelilingi air laksana sebuah benteng pertahanan. Perairan sekeliling benteng ini menggambarkan Negara kepulauan dengan doktrin Wawasan Nusantara. Museum ini dibangun diatas lahan 4,5 ha dengan luas bangunan 7.545 m2 dan diresmikan pada tanggal 5 Juli 1987 oleh Presiden Soeharto.
   Misi pembangunan museum ini adalh untuk melestarikan bukti dan rekaman sejarah perjuangan bangsa pada masa-masa perjuangan sejak abad ke-7 sampai abad ke-19. Oleh karena itu, setiap segi bangunan dan benda yang ditampilkan memiliki makna perlambang.
  Gerbang utama berbentukmodel bangunan abad ke-16, mencerminkan sifat keterbukaan dan keramahtamahan rakyat Indonesia. Di setiap sudut bangunan terdapat menara pengintai atau Bastion, menyiratkan kewaspadaan Nasional. Dua kapal tradisional, yaitu kapal Banten dan kapal Pinisi dari Sulawesi Selatan bersandar di danau, melambangkan kekuatan maritim dari barat sampai ke timur.
   Di jalur luar bagian selatan TMII, terdapat sebuah bangunan megah berbentuk benteng bersegi lima yang dikelilingi perairan. Untuk mencapai gedung tersebut, pengunjung seolah-olah harus menggunakan perahu. Perairan sekeliling benteng menggambarkan Negara kepulauan dengan doktrin Wawasan Nusantara.

          B.     Pembagian Ruang  Museum Keprajuritan Indonesia 
     Penyajian pameran dalam bentuk diorama, fragmen patung, dan relief, baik di luar maupun di dalam. Pameran bagian luar berupa paduan relief yang menyatu ke dinding gedung bagian luar, meliputi 19 adegan kisah panjang perjuangan bangsa dari abad ke-13 sampai abad ke-19. Ruang pamer bagian dalam menyajikan 14 diorama yang menceritakan tentang perlawanan terhadap penjajah untuk mempertahankan tanah air. Disana juga terdapat tiruan senjata, pakaian perang, panji-panji, serta boneka peraga yang mengenakan busana prajurit tradisional. Di samping itu juga dipamerkan 23 patung pahlawan dari perunggu yang ditempatkan mengelilingi panggung di dalam gedung, di antaranya Gajah Mada, Cut Nyak Dien, dan Pattimura. 


         C.     Fasilitas Museum Keprajuritan Indonesia
     Museum keprajuritan Indonesia memiliki panggung terbuka yang dapat digunakan untuk pentas musik atau kegiatan lain baik siang maupun malam.




BAB III 

PENUTUP


A.    KESIMPULAN
  1.         Museum keprajuritan Indonesia ini dibangun diatas lahan 4,5 ha dengan luas bangunan 7.545 m2 dan diresmikan pada tanggal 5 Juli 1987 oleh Presiden Soeharto. Museum ini terletak  di jalur luar bagian selatan Taman Mini Indonesia Indah (TMII).
  2.         Objek penelitian yang ada pada museum tersebut antara lain fragmen patung, dan relief bukti dan rekaman sejarah perjuangan bangsa Indonesia dari waktu ke waktu.
  3.         Terdapat panggung terbuka yang dapat digunakan untuk pentas musik atau kegiatan lain baik siang maupun malam.



B.     Saran
      Untuk lebih terciptanya kayra tulis yang lebih baik lagi, maka penulis menyarankan agar menyewa jasa layanan tour guide dari pihak museum.

Selasa, 30 Mei 2017

Etika dan Profesionalisme TSI ( Tugas 3 )

1. Soal

1.1 Modal
Modal merupakan sesuatu yang digunakan untuk mendirikan atau menjalankan suatu usaha. Modal ini bisa berupa uang dan tenaga / keahlian.


1.2 Target Pasar 
merupakan suatu kelompok konsumen yang menjadi sarana pendekatan perusahaan agar mau membeli produk yang membeli produk yang dipasarkannya. Penentuan target pasar dapat sangat penting karena perusahaan tidak dapat melayani seluruh konsumen atau pembeli yang ada dipasar. Pembeli yang terlalu banyak kebutuhan dan keinginan yang beragam atau berfariasi, sehingga perusahaan harus mendefinisikan bagian pasar mana yang aan dilayaninya sebagai target pasar.


1.3 Differensiasi
Merupakan suatu upaya dari suatu perusahaan untuk membedakan produk yang dimilikinya dari produk-produk pesaing dalam sebuah sifat yang membuatnya lebih spesial atau diinginkan.

1.4 Hiring
Hiring atau rekrutmen merupakan proses/usaha untuk mendapatkan sejumlah SDM (karyawan) yang berkualitas untuk menduduki suatu jabatan/pekerjaan dalam suatu perusahaan.

1.5 Kontrak Kerja
Merupakan suatu perjanjian antara pekerja dan pengusaha secara lisan dan/atau tulisan, baik untuk waktu tertentu maupun untuk waktu tidak tertentu yang memuat syarat-syarat kerja, hak dan kewajiban

1.6 Proses Pengadaan
Memperoleh barang ataupun jasa dari pihak di luar organisasi. 

1.7 Kontrak Bisnis
Merupakan perjanjian bisnis yang bentuknya tertulis. Dalam suatu Kontrak bisnis, ikatan kesepakatan di tuangkan dalam dalam suatu perjanjian yang bentuknya tertulis. Hal ini untuk kepentingan kelak, jika dikemudian hari terjadi sengketa berkenaan dengan kontrak itu sendiri, maka para pihak dapat mengajukan kontrak tersebut sebagai salah satu alat bukti.

1.8 Pakta Integritas (MoU)
Pakta Integritas merupakan pernyataan atau janji kepada diri sendiri tentang komitmen melaksanakan seluruh tugas, fungsi, tanggung jawab, wewenang dan peran sesuai dengan peraturan perundang-undangan dan kesanggupan untuk tidak melakukan korupsi, kolusi, dan nepotisme.


2. Model Pengembangan Stándar Profesi IT
South East Asia Regional Computer Confideration (SEARCC) merupakan suatu forum/badan yang beranggotakan himpunan profiesional IT yang terdiri dari 13 negara. SEARCC dibentuk pada Februari 1978, di Singapore oleh 6 ikatan komputer dari negara-negara : Hong Kong, Indonesia, Malaysia, Philipina, Singapore dan Thailand. Awalnya, SEARCC mengadakan konferensi setahun dua kali di tiap negara anggotanya secara bergiliran. Namun, karena keanggotaannya semakin bertambah, maka konferensi dilakukan sekali tiap tahunnya. Negara yang sudah menjadi anggota SEARCC adalah Sri Lanka, Australia, Hong Kong, India, Indonesia, Malaysia, New Zealand, Pakistan, Philipina, Singapore, Korea Selatan, Taiwan, Thailand, Kanada.

Salah satu kegiatan dari SEARCC adalah SRIG-PS (Special Regional Interest Group on Profesional Standardisation). SRIG-PS dibentuk karena adanya kebutuhan untuk menciptakan dan menjaga standard profesional yang tinggi dalam dunia Teknologi Informasi, khususnya ketika sumber daya di region ini memiliki kontribusi yang penting bagi kebutuhan pengembangan TI secara global.


SRIG-PS diharapkan dapat memberikan hasil sebagai berikut :
• Terbentuknya Kode Etik untuk profesional TI
• Klasifikasi pekerjaan dalam bidang Teknologi Informasi
• Panduan metode sertifikasi dalam TI
• Promosi dari program yang disusun oleh SRIG-PS di tiap negara anggota SEARCC


Standar Profesi di Indonesia dan Regional

Berdasarkan perkembangan Teknologi Informasi secara umum, serta kebutuhan di Indonesia serta dalam upaya mempersiapkan diri untuk era perdagangan global. Beberapa usulan dituangkan dalam bab ini. Usulan-usulan tersebut disejajarkan dengan kegiatan SRIG-PS (SEARCC), dan IPKIN selaku perhimpunan masyarakat komputer dan informatika di Indonesia. Juga tak terlepas dari agenda pemerinta melalui Departemen terkait.


Persetujuan dan pengakuan dari pemerintah adalah hal penting dalam pengimplementasian standard di Indonesia. Dengan demikian, setelah standard kompetensi diformulasikan, standard tersebut dapat diajukan kepada kepada Pemerintah melalui Menteri Tenaga Kerja. Selain itu standard tersebut juga sebaiknya harus diajukan kepada Menteri Pendidikan dengan tujuan membantu pembentukan kurikulum Pendidikan Teknologi Informasi di Indonesia dan untuk menciptakan pemahaman dalam pengembangan model sertifikasi.
Untuk melengkapi standardisasi, IPKIN sudah perlu menetapkan Kode Etik untuk Profesi Teknologi Informasi. Kode Etik IPKIN akan dikembangkan dengan mengacu pada Kode Etik SEARCC dan menambahkan pertimbangan-pertimbangan yang sesuai dengan kondisi di Indonesia.
Selanjutnya, mekanisme sertifikasi harus dikembangkan untuk mengimplementasikan standard kompetensi ini. Beberapa cara pendekatan dari negara lain harus dipertimbangkan. Dengan demikian, adalah penting untuk mengumpulkan mekanisme standard dari negara-negara lain sebelum mengembangkan mekanisme sertifikasi di Indonesia.


Adapun profesi dari bidang IT yang saya minati adalah Systems Analysts, 
Job Descriptions:
1. Memperluas atau memodifikasi sistem untuk melayani tujuan baru atau meningkatkan alur kerja.
2. Menguji, memelihara, dan memantau program komputer dan sistem, termasuk koordinasi instalasi program komputer dan sistem.
3. Mengembangkan, dokumen dan merevisi prosedur desain sistem, prosedur pengujian, dan standar kualitas.
4. Menyediakan staf dan pengguna dengan membantu memecahkan masalah komputer terkait, seperti malfungsi dan masalah program.
5. Meninjau dan menganalisa hasil print-out komputer dan indikator kinerja untuk menemukan masalah kode, dan memperbaiki eror dengan mengkoreksi kode.
6. Berkonsultasi dengan manajemen untuk memastikan kesepakatan pada prinsip-prinsip sistem.
7. Berunding dengan klien mengenai jenis pengolahan informasi atau perhitungan kebutuhan program komputer.
8. membaca manual, berkala, dan mereport secar teknis untuk belajar bagaimana mengembangkan program yang memenuhi kebutuhan staf dan pengguna.
9. Mengkoordinasikan dan menghubungkan sistem komputer dalam sebuah organisasi untuk meningkatkan kompatibilitas dan sehingga informasi bisa dibagi.
10. Menentukan software atau hardware komputer yang diperlukan untuk mengatur atau mengubah sistem.


karena sudah menjadi system analist lalu saya juga menyukai Database Administrator, alasannya karena sebagai analyst apsti juga memiliki pemahaman tantang database sehingga akan lebih mudah menjalankannya sekaligus.
Job Descriptions:
1. Menguji program atau database, memperbaiki kesalahan dan membuat modifikasi yang diperlukan.
2. Memodifikasi database dan sistem manajemen database yang ada.
3. Merencanakan, mengkoordinasikan dan melaksanakan langkah-langkah keamanan untuk melindungi informasi dalam file komputer terhadap kerusakan, pemodifikasian atau akses yang tidak sah.
4. Bekerja sebagai bagian dari tim proyek untuk mengkoordinasikan pengembangan database dan menentukan lingkup proyek dan keterbatasan.
5. Menulis dan mengkode deskripsi database secara fisik dan logis dan menentukan pengidentifikasi dari database untuk sistem manajemen atau orang lain secara langsung dalam pengkodean deskripsi.
6. Melatih user dan menjawab pertanyaan-pertanyaan.
7. Menentukan pengguna dan tingkat akses pengguna untuk setiap segmen dari database.
8. Menyetujui, menjadwal, merencanakan, dan mengawasi pemasangan dan uji coba produk baru dan perbaikan sistem komputer seperti instalasi database baru.
9. Meninjau permintaan proyek, menggambarkan database user untuk memperkirakan waktu dan biaya yang diperlukan untuk menyelesaikan proyek.
10. Mengembangkan standar dan pedoman untuk membimbing penggunaan dan perolehan perangkat lunak dan untuk melindungi informasi yang rentan.

3. Contoh sertifikat dibidang IT
ACM (Association for Computing Machinery)
ACM merupakan singkatan dari Association for Computing Machinery (Asosiasi untuk Permesinan Komputer). ACM adalah sebuah serikat ilmiah dan pendidikan computer pertama di dunia yang didirikan pada tahun 1947. Anggota ACM sekitar 78.000 terdiri dari para profesional dan para pelajar yang tertarik akan komputer. Dia bermarkas besar di Kota New York. ACM diatur menjadi 170 bagian(“chapter”) lokal dan 34 grup minat khusus (special interest group, SIG), di mana mereka melakukan kebanyakan kegiatan mereka. Banyak dari SIG, seperti SIGGRAPH, SIGPLAN dan SIGCOMM, mensponsori konferensi teratur yang menjadi terkenal sebagai acara utama untuk memperkenalkan inovasi baru dalam bidang tertentu. SIG juga menerbitkan sejumlah jurnal khusus, majalan, dan surat berita. ACM juga mensponsori acara yang berhubungan dengan ilmu komputer seperti ACM International Collegiate Programming Contest (ICPC) yang mendunia, dan telah mensponsori beberapa acara lainnya, seperti pertandingan catur antara Garry Kasparov dan komputer IBM Deep Blue.



Referensi :
http://distronux12.blogspot.co.id/2016/06/model-pengembangan-standar-profesi.html
http://yuli-lian.blogspot.co.id/2012/03/sertifikasi-keahlian-di-bidang-it.html

Selasa, 14 Maret 2017

Tugas 1 Etika & Profesionalisme TSI

1. Pengertian Etika, Profesionalisme & ciri khas seorang Profesional
  • Etika bisa dikatakan sebuah perilaku manusia yang bertujuan menegaskan mana prilaku yang memiliki nilai yang baik dan mana nilai yang buruk. 
  • Profesionalisme adalah suatu standar kerja yang memiliki keahlian tertentu sesuai dengan apa yang di inginkan sebagai faktor pengukuran atas bekerjanya seseorang atau kelompok dalam melaksanakan tugas.
  • Ciri khas seorang Profesional
  •  > Mengetahui apa yang di perlukan dan di inginkan
     > Disiplin dalam melakukan perkerjaan
     > Fokus
     > Melakukan yang terbaik dari yang di harapkan
     > Menghasilkan sesuatu yang berkualitas
     > Antusias, penuh semangat dan percaya diri

2. Kode Etik Profesionalisme
  • Batasan seorang profesional dalam menjaga etika profesi yang dimilikinya tentang prinsip profesionalitas yang digariskan. Sehingga mampu mengetahui suatu hal yang boleh dilakukan dan yang tidak boleh dilakukan.Sehingga memungkinkan pengontrolan terhadap para pelaksana di lapangan.

3. Ancaman dalam Cyber Crime dan Cyber War

  • Cyber Crime adalah tindakan kriminal yang dilakukan dengan menggunakan Teknologi Komputer sebagai kejahatan utama. Kejahatan dilakukan dalam dunia maya / internet yang melanggar hukum. Ancaman Cyber Crime yaitu :
    Hacking
    > Pembajakan
    > Penyebaran Virus
    Pemalsuan Data
    Carding
    Terorisme
    Bullying
  • Cyber War adalah perang modern menggunaan fasilitas world wide web/www dan jaringan komputer untuk melakukan perang di dunia maya.. Perang bukan lagi semata-mata pertempuran adu senjata, melainkan perang cyber: perang yg menggunakan jaringan komputer dan internet dalam bentuk strategi pertahanan atau penyerangan sistem informasi lawan. penggunaan fasilitas world wide web/www dan jaringan komputer untuk melakukan perang di dunia maya. Ancaman Cyber War :
    Spionase
    Ekonomi Suatu negara
    Transaksi Online
    Ancaman Global terhadap Anak Bangsa
    Ancaman Globalisasi Ideologi, Politik dan Sosial Budaya
    Ancaman Kedaulatan NKRI
    Berita Hoax/ Bohong

4. IT Forensik dan Alat - Alatnya

  • IT Forensik adalah Sekumpulan prosedur untuk melakukan pengujian secara menyeluruh suatu sistem komputer dengan mempergunakan software dan tools untuk menemukan barang bukti tindakan kriminal. Tujuannya sebagai pendukung proses identifikasi bukti, menganalisa isi informasi dalam komputer pelaku kejahatan.
  • Alat - Alat (Tools) IT Forensik
    1. Scalpel adalah sebuah tool forensik yang dirancang untuk mengidentifikasikan, mengisolasi dan merecover data dari media komputer selama proses investigasi forensik. Scalpel mencari hard drive, bit-stream image, unallocated space file, atau sembarang file komputer untuk karakteristik, isi atau atribut tertentu, dan menghasilkan laporan mengenai lokasi dan isi artifak yang ditemukan selama proses pencarian elektronik. Scalpel juga menghasilkan (carves) artifak yang ditemukan sebagai file individual.
    2. Pasco adalah rekontruksi aktivitas internet yang dilakukan tersangka.
    3. ISHW (Hardware Lister) merupakan sebuah tool kecil yang memberikan informasi detil mengenai konfigurasi hardware dalam mesin. la dapat melaporkan konfigurasi memor dengan tepat, versi firmware, konfigurasi mainboard, versi dan kecepatan CPU, konfigurasi cache, kecepatan bus, dsb. pada sistem t>MI-capable x86 atau sistem EFI.
    4. CHKROOTKIT merupakan sebuah tool untuk memeriksa tanda-tanda adanya rootkit secara lokal. la akan memeriksa utilitas utama apakah terinfeksi, dan saat ini memeriksa sekitar 60 rootkit dan variasinya.
    5. ChaosReader merupakan sebuah tool freeware untuk melacak sesi TCP/UDP/… dan mengambil data aplikasi dari log tcpdump. la akan mengambil sesi telnet, file FTP, transfer HTTP (HTML, GIF, JPEG,…), email SMTP, dan sebagainya, dari data yang ditangkap oleh log lalu lintas jaringan. Sebuah file index html akan tercipta yang berisikan link ke seluruh detil sesi, termasuk program replay realtime untuk sesi telnet, rlogin, IRC, X11 atau VNC; dan membuat laporan seperti laporan image dan laporan isi HTTP GET/POST. 
    6. BINHASH binhash merupakan sebuah program sederhana untuk melakukan hashing terhadap berbagai bagian file ELF dan PE untuk perbandingan. Saat ini ia melakukan hash terhadap segmen header dari bagian header segmen obyek ELF dan bagian segmen header obyekPE. 
    7. AUTOPSY The Autopsy Forensic Browser merupakan antarmuka grafis untuk tool analisis investigasi diginal perintah baris The Sleuth Kit. Bersama, mereka dapat menganalisis disk dan filesistem Windows dan UNIX (NTFS, FAT, UFS1/2, Ext2/3). 
    8. ANTIWORD Antiword merupakan sebuah aplikasi yang digunakan untuk menampilkan teks dan gambar dokumen Microsoft Word. Antiword hanya mendukung dokumen yang dibuat oleh MS Word versi 2 dan versi 6 atau yang lebih baru.

5. Cita - Cita Di Bidang IT dan Alasannya
  • Cita-cita saya di bidang IT ingin menjadi programer untuk membuat inovasi-inovasi baru di dunia IT yang akan bersain dengan industri besar seperti Google, dll.